Assalamu’alaykum.
Halo Sobat Encis Sehat….
Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi info tentang Diabetes Melitus ( Kencing Manis )
? Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Seseorang disebut menderita diabetes jika:
Gula Darah Puasa 126 mg/dl atau lebih
Atau Gula Darah Acak 200 mg/ dl atau lebih.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan bagi penderita.
Komplikasi bisa berupa kerusakan retina mata, kerusakan saraf, penyakit stroke dan jantung koroner, kerusakan ginjal, disfungsi seksual, keguguran, atau bayi lahir mati dari ibu yang mengidap diabetes.
? Gejala Diabetes ?
Gejala Khas Diabetes
1. Sering merasa haus.
2.Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
3. Sering merasa sangat lapar.
Gejala Tidak Khas
1.Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
2. Lemas.
3. Pandangan kabur.
4. Luka yang sulit sembuh.
5. Sering mengalami infeksi
6.Rasa terbakar
7. Gatal-gatal.
8. Disfungsi ereksi atau impotensi.
9. Kesemutan
10. Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan.
Nah jika ada salah satu dari gejala diatas, sobat sehat sebaiknya memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas.
?️ Faktor Resiko Diabetes
1. Kelebihan Berat Badan
Terutama jika terjadi distribusi lemak perut yang tinggi ( gemuk di perut )
Sobat sehat yang berat badannya berlebih harus semangat untuk menurunkannya ya agar tidak sampai menjadi diabetes di kemudian hari.
3. Memiliki Keluarga dengan riwayat diabetes.
Jika ada keluarga yang menderita kencing manis, kita perlu lebih disiplin menerapkan pola hidup sehat. Sebisa mungkin kurangi konsumsi gula dan karbohidrat
4. Kurang aktifitas fisik.
Sebisa mungkin kita melakukan aktifitas fisik seperti berjalan, menyapu, mencuci, menyeterika, berkebun dan sebagainya.
Kita juga perlu mengajak anak -anak kita. Karena
di masa pembelajaran daring seperti saat ini anak anak kurang melakukan aktifitas fisik. Mereka lebih banyak bermain dengan gadgetnya. Libatkan mereka dalam pekerjaan rumah tangga agar tubuh bergerak aktif.
5. Usia.
Risiko terjadinya diabetes akan meningkat seiring bertambahnya usia.
6. Menderita Tekanan Darah Tinggi (hipertensi).
Untuk itu bagi penderita hipertensi perlu minum obat secara teratur agar tekanan datah bisa terkendali. Sehingga menurunkan resiko untuk berkembang menjadi diabetes.
7.Riwayat diabetes yang terjadi saat hamil
Beberapa wanita hamil mengalami peningkatan gula darah selama kehamilan.
8. Prediabetes.
Pasien yang gula darahnya lebih tinggi dari normal tapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
Pengobatan Diabetes
1.Farmakologi
Bisa berupa obat yang bisa diminum ( Obat Anti Diabetes ), bisa juga menggunakan insulin. Pengobatan ini harus rutin dilakukan, jangan minum obat diabetes jika ada keluhan saja. Meskipun gula darahnya nanti sudah normal pengobatan tetap dilanjutkan. Jika tidak gula darah bisa naik lagi. Misalnya seseorang bisa mencapai kadar gula darah terkontrol dengan minum metformin 3 x 500, berarti tubuhnya membutuhkan dosis tersebut untuk bisa menurunkan gula darahnya. Jangan diturunkan dosisnya menjadi 2 x 500 atau 1 x 500 setelah gulanya normal.
Ada anggapan yang salah yang menyatakan jika minum obat terus ginjalnya bisa rusak.
Sobat sehat perlu tahu bahwa penyakit diabeteslah yang menyebabkan ginjalnya rusak, bukan karena minum obat diabetes dalam jangka lama tersebut. Karena jika gula darah tinggi maka ginjalnya bekerja sangat berat.
2.Non Farmakologi
A. Berdo’a kepada Allah
Mohonlah kesembuhan hanya kepada Allah. Jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah.
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.”[QS Asy Syu’ara: 80]
B.dan Bersabar dalam sakitnya
Dalam hadist disebutkan “Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung sembuh), rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa melainkan dosa-dosanya akan diampuni” (HR. Muslim no. 2573).
C. Mengatur pola makan yang disingkat Tepat 3 J
⏰Tepat Jadwal Makan. Penderita diabetes perlu mengatur jadwal makannya.
?Tepat Jenis Makanan
Ada makanan – makanan yang perlu dihindari karena bisa meningkatkan gula darah
⚖️Tepat Jumlah ( porsi /takaran ) makanan.
Untuk lebih jelasnya bisa dikonsultasikan pada ahli gizi.
D. Lakukan olahraga secara rutin
Minimal dalam satu minggu 3 kali dengan lama minimal 20 menit setiap kali. Dan lakukan aktifitas fisik setiap hari.
Pengobatan diabetes ini harus dilakukan secara bersamaan. Tidak boleh dipilih salah satu seperti minum obat saja tapi tidak mau mengatur pola makan dan olahraga. Jika pola makan bagus dan olahraga dilakukan rutin diharapkan kebutuhan terhadap obat bisa dikurangi baik dosis maupun jumlah obatnya.
Nah sobat sehat demikianlah sekelumit tentang diabetes, bagi yang memiliki faktor resiko lakukan pola hidup sehat agar tidak menjadi diabetes dikemudian hari. Bagi penderita diabetes berobatlah teratur agar tidak terjadi komplikasi.
?Salam Sehat. Dan Tetap Semangat.?
Wassalamu’alaykum Warahmatullaahi Wabarakaatuhu.
#diabetesmelitus #gejaladiabetes #gejaladiabetesmelitus #faktorresikodiabetes #pengobatandiabetesmelitus #pengobatandiabetes #obatdiabetes #puskesmascisadea #tanyadiabetes #diabetes