Banyak sekali ibu balita yang mungkin masih bingung dengan bahan makanan yang harus digunakan saat memulai untuk memberikan MP ASI pada bayinya. Terutama ibu baru yang masih minim pengalaman. Selain itu, dengan banyaknya influencer yang membagikan pengalaman mereka tentang mpasi yang diberikan pada bayi mereka sedikit banyak juga mempengaruhi pola pikir masyarakat tentang MPASI. Akhirnya hal itu menimbulkan kebingungan dalam masyarakat, manakah yang paling benar dan yang paling ideal?….
Pemberian MP-ASI yang tepat menurut WHO adalah dimulai sejak usia 6 bulan. Tujuan dari pemberian MPASI adalah sebagai pelengkap zat gizi pada ASI yang kurang dibandingkan dengan usia anak yang semakin bertambah. Dengan usia anak bertambah maka kebutuhan zat gizi anak pun bertambah, sehingga perlu adanya MPASI untuk melengkapi. MPASI juga mengembangkan kemampuan anak untuk menerima berbagai variasi makanan dengan bermacam–macam rasa dan bentuk sehingga dapat meningkatkan kemampuan bayi untuk mengunyah, menelan, dan beradaptasi terhadap makanan baru.
Bagaimana Cara Pemberian MP ASI yang benar sesuai tahapannya?
| Usia | Tekstur | Contoh makanan | Jumlah yang harus di berikan |
| 6 bulan awal | Cair agak kental |
|
Setiap kali pemberian 100 ml dengan frekuensi 2-3 x pemberian sehari. |
| 6-9 bulan | Kental |
|
Setiap kali pemberian tingkatkan pelan – pelan hingga mencapai 250 ml. Berikan 2-3 kali makan dan 1 – 2 kali selingan |
| 9 – 12 bulan | Makanan yang di cincang halus, di cincang kasar, atau makanan yang dapat dipegang (finger food) |
|
Setiap kali pemberian kurang lebih 125 ml atau ½ mangkuk 250 ml. Frekuensi pemberiannya 3-4 kali sehari dengan 1-2 kali selingan. |
| 12 – 24 bulan | Makanan keluarga atau makanan yang dicincang seperlunya |
|
Setiap kali pemberian kurang lebih ¾ mangkok 250 ml dengan frekuensi pemberian 3-4 kali sehari dan 1 – 2 kali selingan. |
ASI sebaiknya tetap di berikan dengan frekuensi lebih banyak daripada MP ASI sampai bayi berusia 2 tahun. Ibu hendaknya bersabar dalam memberikan MP ASI kepada bayi, karena ketika bayi dipaksa maka akan menimbulkan trauma kepada bayi sehingga menyebabkan bayi akan malas makan.
Ketika anak sulit makan….
- Berikan makanan rumah yang sehat baik untuk makanan utama ataupun makanan selingan
- Tawarkan selalu jenis – jenis makanan yang baru. Terkadang makanan baru butuh ditawarkan 10 – 15 kali untuk dapat diterima dan dimakan oleh anak
- Sajikan jenis makanan yang baru dengan makanan yang disukai oleh anak
- Hindari asumsi bahwa anak tidak akan suka dengan jenis makanan tertentu
- Tawarkan finger food (makanan yang dapat dipegang) yang sehat sehingga anak bisa belajar makan mandir
- Sulit makan dan menolak makanan adalah hal yang wajar terjadi pada anak. Hal tersebut bisa jadi merupakan cara mereka untuk menunjukkan diri mereka sebagai individu
- Jangan pernah memaksa anak makan, karna anak anda tahu seberapa banyak yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Memaksa makan dapat menggangu kemampuan alaminya untuk mengetahui kapan lapar dan kapan kenyang.
| TIPS KETIKA ANAK SULIT MAKAN | |
| 1. | Matikan gawai, TV, komputer saat jam makan berlangsung |
| 2. | Berikan pilihan berbagai macam variasi makananyang sehat supaya anak tidak bosan |
| 3. | Tawarkan selingan makanan yang sehat diantara jam makan jika anak lapar |
| 4. | Jangan menyerah untuk memperkenalkan jenis makanan baru |
| 5. | Jangan paksa anak untuk makan, karena akan menimbulkan anak yang menolak untuk makan |
#mpasiuntukanakusia6bulan #bagaimanajikaanaksusahmakan #tipsmembuatanakmaumakan #mpasiyangsesuaiaturan #makananbayi #resepmpasi #makananpendampingasi
