“Posyandu RW 10-A diserbu Petugas Kesehatan Puskesmas Cisadea”
Rabu,14 Mei 2019
Waahhh posyandu RW 10A ada kegiatan apa ya ?
Ternyata di Posyandu RW 10A kedatangan petugas kesehatan dari Puskesmas Cisadea yang bekerja sama dengan mahasiswa Apoteker UMM. Mahasiswa UMM jurusan Apoteker ini sedang memberikan penyuluhan kepada ibu balita mengenai penyakit dan pengobatan diare pada anak. Kegiatan ini dilakukan pukul 09.00 WIB di Posyandu RW 10A Kelurahan Purwantoro dengan jumlah ibu balita 10 orang.
Diare sendiri adalah buang air besar lembek/cair (mencret) bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya seperti 3 kali atau lebih dalam sehari. Bahaya diare yaitu kekurangan cairan dan lemas dapat mengakibatkan kehabisan cairan hingga kematian. Tanda-tanda diare biasanya mencret, muntah, kadang demam, malas makan dan minum, malas bergerak/lemas, rewel, dan dehidrasi (kekurangan cairan). Faktor penyebab penyakit diare terjadi akibat infeksi virus/bakteri, alergi susu/makanan tidak higienis, botol susu tidak steril, dan pemberian Asi yang tidak eksklusif pada bayi 0-6 bulan.
Pengobatan diare pada anak dengan memberikan Oralit yang dapat didapatkan di apotek, dengan dosis :
3 jam pertama : * umur dibawah 1 tahun : 1 1/2 gelas
* umur 1-4 tauun : 3 gelas
* umur 5-12 tahun : 6 gelas
Selanjutnya tiap kali mencret :
* umur dibawah 1 tahun : 1/2 gelas
* umur 1-4 tahun : 1 gelas
* umur 5-12 tahun : 1 1/2 gelas
Diharapkan dengan adanya penyuluhan penyakit diare dan pengobatan diare pada anak di posyandu rw 10a ,ibu balita dapat dan bisa mengatasi secara dini jika anak mengalami diare sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan.
Penyuluhan Kesehatan mengenai diare dan obat diare di posyandu
